Jakarta – Red Bull lewat kepala timnya, Christian Horner, menyatakan bahwa mereka sudah mengantisipasi kepergian Adrian Newey sejak enam tahun silam.
Seperti diketahui, Newey baru saja mengumumkan bahwa ia akan meninggalkan mereka pada awal 2025. Dirinya sudah bergabung dengan tim sejak mereka pertama kali masuk ke Formula 1 pada 2006.
Baca juga: Alex Albon Desak Williams Pandai-pandai di Tengah Krisis
Newey menjadi salah satu orang penting di balik kesuksesan Red Bull selama ini. Sebagai desaigner, ia berhasil membangun mobil juara.
Kepergiannya pun dinilai akan membuat Red Bull kehilangan kendali di Formula 1. Oleh karenanya, Horner menyatakan bahwa mereka sudah bersiap dengan hal tersebut sejak jauh-jauh hari.
Baca juga: McLaren Luncurkan Livery Spesial di GP Jepang
“Jika anda berbicara dengan Adrian dan melihat pengumuman yang dia keluarkan, Adrian memutuskan bahwa sekaranglah waktunya setelah 35 tahun bersama tim,” kata Horner.
“Kami tahu bahwa momen ini akan datang dan kami sudah membangun struktur untuk bisa terus melanjutkan kesukesan ini. Ini adalah sesuatu yang sudah kami bangun sejak lima hingga enam tahun,” tegas Horner.
Baca juga: Logan Sargeant Ungkap Perasaannya Usai Urung Balapan di Australia
Horner pun mengakui bahwa timnya memang begitu sedih dengan kepergian Newey. Namun, berkat antisipasi tersebut, ia yakin mereka akan tetap berada dalam jalur kejayaan.
Baca juga: Logan Sargeant Masih Pede Meski Terpaksa Pinjamkan Mobil di GP Australia
“Kami akan sedih melihatnya pergi. Namun, dia meninggalkan tim dalam kondisi yang bagus. Kami memiliki tim yang terdiri dari orang-orang yang kuat serta kedalaman skuad yang bisa membawa kami melangkah ke depan,” pungkas Christian Horner.
