Christian Horner akhirnya memilih hadir dalam acara peluncuran resmi mobil Red Bull untuk Formula 1 musim 2024, Kamis (15/2).
Kepala tim yang sudah memimpin sejak mereka mengikuti F1 pada 2005 tersebut memang tengah menjadi sorotan akibat dugaan kasus tindakan tidak senonoh.
Kini, Horner pun tengah menjalani investigasi terkait dugaan tersebut. Namun, ia memilih hadir di acara peluncuran karena menolak tegas tuduhan kepadanya tersebut.
“Ini bisnis seperti biasa. Jelas ada proses (investigasi). Tentu, saya sepenuhnya membantah tuduhan apa pun yang dibuat kepada saya. Namun, saya tentu mengikuti prosesnya yang saya harapkan akan selesai dalam waktu dekat,” ungkap Horner kepada Sky Sports.
Tidak hanya itu, Horner pun menolak untuk mengundurkan diri dari posisinya akibat investigasi ini.
Baca juga: Christian Horner Diinvestigasi atas Dugaan Perilaku Buruk
“Saya sudah membangun tim ini. Saya meyakinkan orang-orang untuk datang ke sini dan bekerja di sini. Saya menikmati bekerja dengan tim dan ora-orangnya,” kata pria berusia 50 tahun tersebut.
“Aset terbesar dari tim ini adalah orang-orangnya dan situasinya akan terus berlanjut seperti itu,” tegas Horner.
Dalam acara ini, Horner juga membantah tengah bersiteru dengan sang pembalap, Max Verstappen, dan penasihat Red Bull, Helmut Marko.
“Saya bersama Jos (Verstappen, ayah Max Verstappen) dan Max di Silverstone beberapa hari lalu. Max sangat fokus kepada pekerjaannya. Dia sangatlah suportif dan saya menantikan musim depan bersamanya,” kata Horner.
“Akan selalu ada spekulasi, tetapi kami bersatu sebagai tim. Kami selalu begitu dan akan selalu begitu. Kami satu tim. Kami satu grup. Dukungan dari para pemegang saham fenomenal dan tanpa itu kami tidak akan berada di sini,” pungkas Christian Horner.
