Xavi Hernandez Respon Isu Perpecahan di Ruang Ganti Barcelona

Xavi Hernandez

Xavi Hernandez menegaskan bahwa dirinya siap hengkang jika tidak lagi mendapat kepercayaan dari pemain Barcelona.

Pernyataan tersebut diungkapkan untuk merespon isu yang menyebutkan adanya perpecahan di ruang ganti klub.

Beberapa pemain dilaporkan tidak lagi yakin dengan kemampuan Xavi untuk bisa membawa klub meraih kesuksesan pada musim ini.

Isu ini sendiri muncul setelah mereka dihajar oleh Real Madrid dengan skor 1-4 dalam pertandingan final Piala Super Spanyol.

“Hari di mana para pemain tidak lagi mengikuti saya, saya akan berkemas dan pergi. Jika saya tidak memenangkan LaLiga pada musim lalu, saya tidak akan berada di sini. Ketika seseorang mengatakan ada masalah, saya akan pergi,” ungkapnya dikutip Eurosport.

Baca juga: Pep Guardiola Harap Oscar Bobb Bertahan Lama di ManCity

Seperti diketahui, pelatih berusia 43 tahun ini ditunjuk pada November 2021. Pada musim lalu, ia berhasil mempersembahkan gelar LaLiga dan Piala Super Spanyol.

Namun, musim ini, performa Barca begitu inkonsisten. Di LaLiga, mereka berada di posisi keempat dengan 41 poin, tertinggal delapan dan tujuh angka dari Girona dan Real Madrid.

Bukan hanya Xavi, Barcelona pun bahkan memberikan tanggapan terkait isu ini.

Pada Rabu (17/1), presiden klub, Joan Laporta, mengumpulkan seluruh pemain dan staf pelatih. Ia meminta agar mereka menjaga persatuan demi bisa bangkit dari keterpurukan.

Xavi sendiri sebetulnya mengaku tenang dengan situasi saat ini. Menurutnya, Barca lebih dekat ke arah kesuksesan dibanding kegagalan.

“Ketika saya berada di Qatar dan Barca datang untuk merekrut saya, mereka mengatakan saat itu adalah momen terburuk dalam sejarah klub. Kami telah membangkitkan klub. Kami lebih dekat ke kesuksesan dibandikan kekalahan,” pungkas Xavi Hernandez.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *