Manchester City merilis laporan keuangan mereka untuk 2022/2023, musim di mana mereka meraih treble winners: Premier League, Piala FA, dan Liga Champions.
The Cityzens menyatakan bahwa untuk musim tersebut, mereka menerima pemasukan sebesar 712,8 juta poundsterling, 99,8 juta poundsterling lebih banyak dari musim sebelumnya.
Kemudian, mereka meraih keuntungan sebesar 80,4 juta poundsterling, hampir dua kali lipat lebih besar dari angka musim sebelumnya, 41,7 poundsterling.
City menyebut bahwa sumber utama pemasukan tersebut berasal dar tiga jalur, yaitu komersial, hak siar, dan aktivitas pertandingan.
Chairman klub, Khaldoon Al Mubarak, menyebut bahwa catatan ini pun menjadi bukti kesukesan mereka, baik di dalam maupun luar lapangan.
Al Mubarak kemudian menegaskan bahwa klubnya tidak akan berhenti untuk mengejar kesukesan.
“Setelah kemenangan Liga Champions di Turki dan lengkapnya Treble, pertanyaan yang paling sering saya dapat adala, ‘Bagaimana cara anda melewatinya?’. Jawabannya adalah dengan melipat gandakan filosofi yang telah terbukti serta praktik yang telah membawa kami kesukesan ini,” ungkapnya.
“Menantang diri kami sendiri untuk terus berinovasi secara konstan demi meraih level baru penampilan, baik di dalam dan luar lapangan,” tegasnya.
“Kami tidak akan takut untuk memasang target baru dan mengembangkan strategi baru untuk memberikan sesuatu kepada klub, komunitas, dan para pemegang saham, serta terutama para pendukung,” lanjut Al Mubarak.
“Kesuksesan hari ini sederhananya berarti investasi lebih jauh untuk hari esok. Kesehatan finansial kami dan kesuksesan di dalam lapangan berarti semua orang yang terhubung dengan Manchester City bisa menatap masa depan dengan gairah,” tambahnya.
“Pencapaian kolektif kami memberi saya kepercayaan diri yang besar bahwa secara bersama-sama kitabisa mencapai lebih banyak pada tahun-tahun mendatang,” pungkasnya.
Baca juga: 6 Tim yang Sudah Lolos ke Babak 16 Besar Liga Champions 2023/2024
