Dalam pertandingan terakhir sebelum Piala Eropa 2024, Senin (10/6) dini hari WIB, Italia berhasil mengalahkan Bosnia dan Herzegovina dengan skor 1-0.
Gol tunggal yang dicetak oleh Davide Frattesi pada menit ke-38 di Stadio Carlo Castellani, Empoli, memastikan kemenangan bagi tim asuhan Luciano Spalletti.
Keberhasilan ini datang berkat perubahan formasi dari Spalletti yang membawa hasil positif.
Spalletti mengubah formasi dari 4-2-3-1 saat melawan Turki menjadi 3-4-2-1 saat menghadapi Bosnia. Langkah ini diambil setelah hasil imbang 0-0 melawan Turki yang dianggap kurang memuaskan.
“Kami berada di level 70 hingga 80 persen, masih belum 100 persen. Kami masih punya waktu,” ujar Spalletti, menegaskan bahwa timnya masih dalam proses pemulihan performa maksimal.
Baca juga:
- Luke Shaw Ikut Salahkan Tim Medis MU Soal Cederanya Musim Lalu
- Santi Cazorla Ungkap Kemungkinan Kembali ke Arsenal
- Wolves Kecewa, Premier League Tetap Pakai VAR Musim Depan
Keputusan untuk mengubah formasi terbukti efektif dalam pertandingan melawan Bosnia. Spalletti menjelaskan bahwa fleksibilitas taktik sangat penting dalam persiapan turnamen besar.
“Pada dua pertandingan persahabatan ini, kami memainkan dua tim dan dua pendekatan yang sepenuhnya berbeda,” jelasnya.
Evaluasi dari dua laga ini sangat berharga untuk menentukan strategi terbaik di Piala Eropa nanti. Selain perubahan taktik, Spalletti juga memberikan kesempatan kepada semua pemain untuk tampil dalam laga uji coba.
“Semua pemain sudah tampil (di laga uji coba). Kami memberi semua pemain kesempatan untuk mengenakan baju ini,” ungkapnya.
Baca juga:
- Conte Berjanji Akan Berikan Segalanya untuk Napoli
- Harry Maguire Terpaksa Absen di Euro 2024 karena Cedera
- Jorge Martin Bergabung dengan Aprilia, Akhiri Spekulasi di Ducati
Langkah ini diambil untuk membangun kesatuan tim dan memastikan setiap pemain siap menghadapi tantangan di Piala Eropa.
Dengan kemenangan ini, Italia menunjukkan kesiapan yang lebih baik menjelang pertandingan pertama babak grup melawan Albania, Minggu (16/6) dini hari WIB. Spalletti menegaskan pentingnya persiapan mental selain fisik.
“Kami yakin kami memiliki skuad yang bagus. Kemudian, kami harus menyiapkan mentalitas turnamen,” sambungnya. Kemenangan atas Bosnia memberikan kepercayaan diri yang dibutuhkan, meski masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan.
Spalletti terus melakukan evaluasi untuk memastikan tim mencapai performa terbaik. “Kami melakukan apa yang harus kami lakukan. Kami harus mengusahakan apa yang perlu diperbaiki,” pungkasnya.
Dengan persiapan yang matang dan peningkatan performa, Italia diharapkan dapat tampil maksimal di Piala Eropa 2024. Pertandingan melawan Albania akan menjadi ujian pertama bagi tim asuhan Spalletti. Semua mata tertuju pada bagaimana Italia akan mempertahankan gelar juara mereka di turnamen ini.
