Jakarta – GP Monako 2024 menjadi ajang yang tak terlupakan bagi Charles Leclerc. Pada Minggu (26/5), pembalap Ferrari ini akhirnya meraih kemenangan pertamanya.
Di sirkuit legendaris Monte Carlo, ia mengalahkan Oscar Piastri dari McLaren dengan selisih 7 detik. Kemenangan ini menjadi momen puncak bagi Leclerc setelah dua tahun sebelumnya gagal mencapai finis meski memulai dari pole position.
Leclerc, yang tumbuh besar di Monako, selalu memimpikan kemenangan di sirkuit ini. Setelah balapan, ia tidak bisa menyembunyikan emosinya.
“Ini jelas sangat berarti. Ini adalah balapan yang membuat saya bermimpi untuk menjadi pembalap Formula 1. Ini balapan yang sulit secara emosional karena setelah 15 lap hingga akhir, anda berharap tidak ada yang terjadi,” kata Leclerc.
Performa mobil Ferrari yang luar biasa menjadi kunci keberhasilan Leclerc kali ini. Ia memuji kerja keras timnya yang telah memberikan mobil terbaik.
“Mobilnya terasa hebat. Saya ingin berterima kasih kepada tim atas pekerjaan yang begitu luar biasa dalam beberapa bulan terakhir,” ujarnya.
Baca juga:
-
Marc Marquez Akui Belum Siap Tantang Martin dan Bagnaia untuk Gelar Juara MotoGP 2024
-
Ancelotti Beri Sorotan pada Potensi Arda Güler dan Kedalaman Skuad Real Madrid
Kemenangan ini juga dirayakan dengan penuh suka cita di atas bus, di mana Leclerc bisa melihat teman-teman dan keluarga dari balkon-balkon sekitar sirkuit.
“Lap perayaan sangat istimewa di bus, melihat banyak teman di balkon, banyak orang yang saya kenal di balkon. Ini sangat spesial,” tambahnya.
Leclerc mengakhiri harinya dengan ungkapan terima kasih kepada semua pendukungnya.
“Kemenangan ini sangat berarti dan dukungan yang saya dapat sepanjang akhir pekan begitu besar. Jadi, terima kasih kepada semuanya,” pungkasnya.
Kemenangan di GP Monako ini tidak hanya memperkuat posisinya sebagai pembalap top di Formula 1, tetapi juga membawa harapan besar bagi tim Ferrari untuk musim ini.
