Jakarta – Granit Xhaka mengungkapkan bahwa memperhatikan hal-hal kecil merupakan resep yang selalu ditekankan oleh Xabi Alonso untuk meraih kesukesan.
Seperti diketahui, pada musim ini, Xhaka, Alonso, dan Bayer Leverkusen berhasil memukau publik sepak bola dengan menjadi juara Bundesliga tak pernah merasakan kekalahan.
Bahkan, bukan hanya Bundesliga, mereka berpotensi melewati satu musim penuh di seluruh kompetisi tanpa merasakan kekalahan.
Ya, pasalnya, Leverkusen akan memainkan laga final Liga Eropa melawan Atalanta pada 22 Mei dan final DFB-Pokal melawan Kaiserslautern pada 25 Mei.
Xhaka sendiri merupakan salah satu pembelian Alonson pada musim ini. Ia didatangkan dari Arsenal. Gelandang asal Swiss itu menjadi salah satu pilar kunci dalam kejayaan ini.
Baca juga:
-
Joan Mir: “Saya Butuh Waktu untuk Menentukan Masa Depan Karier Saya”
-
Marc Marquez Mengungguli Francesco Bagnaia dalam Pertarungan Mental di GP Prancis
- Son Heung-Min: “Kami Harus Mendukung Visi Pelatih Baru”
-
Southgate: ‘Jude Bellingham Berambisi Menyamai Kroos dan Modric di Real Madrid’
Pemain kidal itu menyatakan bahwa Alonso kerap meminta para pemainnya untuk tetap bermain dengan tenang meski mereka tengah tertinggal.
Instruksi dari Alonso tersebut setidaknya terbukti dengan begitu seringnya Leverkusen menyamakan kedudukan atau memenangkan pertandingan lewat gol pada menit-menit terakhir.
“Saya bertanya soal pentingnya hal kecil dalam sepak bola. Ini adalah soal memiliki pikiran untuk tetap tenang, meski anda tertinggal,” ungkap Xhaka.
“Itu adalah hal-hal kecil yang anda butuhkan jika ingin bersaing dengan tim top. Anda harus tetap meski tidak bermain baik dan harus percaya bisa meraih hasil saat sedang tertinggal,” pungkas Granit Xhaka.