Jakarta – Iga Swiatek berhasil melaju ke final Italian Open 2024 setelah mengalahkan Coco Gauff dengan skor 6-4 dan 6-3, Kamis (16/5).
Pasalnya, selain kemenangan, konsistensi menjadi satu hal yang membuat pemain asal Polandia berusia 22 tahun itu begitu senang.
Baca juga: Marc Marquez: ‘Saya Ingin Motor Terbaru untuk Musim Depan’
Menurutnya, untuk musim yang begitu padat dan intens, bisa berulang kali mencapai final dan meraih gelar juara jelas adalah hal yang hebat.
Seperti diketahui, sebelum ajang ini, Iga memang baru saja menjuarai Madrid Open dengan mengalahkan Aryna Sabalenka.
Baca juga: Ronaldo Dorong Al Nassr untuk Merekrut Bruno Fernandes dari Manchester United
Menariknya, pada partai final Italian Open, Sabtu (18/5), ia akan kembali menghadapi lawan yang sama.
“Saya hanya mencoba menjadi diri sendiri, fokus kepada bekerja, dan mencoba menikmati seluruh waktu saya juga di luar lapangan demi bisa memiliki energi,” ungkapnya.
Baca juga: Griezmann: “Saya Berjuang dan Memberikan yang Terbaik untuk Tim”
“Tur ini sangat intens. Jadi, saya senang bisa bermain dengan konsisten karena itu artinya anda memang tampil dengan baik. Saya bangga dengan diri sendiri dan anggota tim,” tegasnya.
Jika berhasil menjuarai Italian Open, maka Iga pun akan mengulang pencapaian Dinara Safina (2009) dan Serena Williams (2013) yang bisa menjadi juara di Madrid Open dan Italian Open.
Baca juga: Bagnaia: ‘Kami adalah Tiga Pembalap Paling Komplet di MotoGP’
Meski tidak terlalu memikirkan rekor tersebut, Iga berjanji akan memberikan penampilan terbaik pada pertandingan final nanti.
“Saya tidak terlalu memikirkan soal statistik atau sejarah. Itu lebih mudah karena membuat anda lebih rileks dan bebas,” ucapnya.
“Saya akan memainkan permainan terbaik di finaldan melewatinya tahap demi tahap. Itu lebih baik dibanding memikirkan soal kemenangan,” pungkas Iga Swiatek.
