Presiden Federasi Otomobil Internasional (FIA), Mohammed Ben Sulayem, menyuruh Andretti untuk membeli tim Formula 1 yang sudah ada dibanding jadi peserta baru.
Presiden asal Uni Emirat Arab itu sebelumnya memang Sebelumnya memang sempat mendukung niat dari Andretti tersebut. Namun, kini, ia menyatakan bahwa kualitas peserta jauh lebih penting dibanding kuantitas.
Dalam beberapa waktu terakhir, Andretti memang mengutarakan dengan keras ketertarikannya untuk menjadi tim ke-11 di Formula 1 pada 2025 atau 2026.
Namun, minat tersebut ditolak oleh pemegang hak komersial ajang balapan jet darat tersebut, Liberty Media.
Baca juga:
-
Kehl: Borussia Dortmund Siap Tampil Maksimal di Final Liga Champions
-
Masa Depan Real Madrid Tanpa Kroos: Perspektif Carlo Ancelotti
-
Jorge Martin: Kemenangan Le Mans Awal Kebangkitan MotoGP 2024
“Saya akan menasihat mereka untuk pergi dan membeli tim lain dan tidak datang sebagai tim ke-11,” kata Ben Sulayem dikutip BBC Sport.
“Saya merasa, beberapa tim perlu dibuat segar. Mana yang lebih baik? Memiliki sebelas 11 dei jumlah atau cukup 10 tetapi mereka kuat?” sambungnya.
“Saya masih percaya kita memang harus memiliki lebih banyak tim. Namun, bukan tim sembarangan, tetapi tim yang tepat,” tegasnya.
Ya, pernyataan dari Ben Sulayem tersebut kabarnya sekaligus menjadi indikasi keinginannya untuk meperkuat tim Formula 1 saat ini. Terdapat dua kandidat terkuat, yaitu Alpine dan Haas.
Namun, BBC menyataka bahwa berdasarkan seorang sumber senior dari F1 sendiri menegaskan bahwa pemilik Apline maupun Hass tidak berniat menjual tim mereka.
