Jakarta – Xabi Alonso mengaku dirinya tetap bangga dengan para pemain Bayer Leverkusen meski mereka baru saja menelan kekalahan menyakitkan.
Pada Kamis (23/5) dini hari, Leverkusen gagal menjadi juara Liga Eropa 2023/2024 setelah dibantai oleh Atalanta dengan skor 0-3.
Selain tidak bisa mengangkat trofi, hasil ini juga membuat Leverkusen gagal mencatatkan treble sekaligus membuat laju rekor tidak terkalahkan mereka terhenti.
Ya, sebelum pertandingan ini, Leverkusen di bawah asuhan Alonso memang tidak pernah terkalahkan sejak awal musim. Tercatat, mereka melewatkan 51 pertandingan tanpa kekalahan.
Namun, Alonso menegaskan bahwa pencapaiannya pada musim ini tetaplah membanggakan.
Selain karena berhasil menjadi juara Bundesliga, mereka juga masih berpeluang menambah gelar lewat DFB-Pokal jika bisa mengalahka Kaiserslaustern pada Sabtu (25/5).
Baca juga:
-
Mohamed Salah dan Ambisi Liverpool: Mencapai Trofi Musim Depan
-
Declan Rice: Arsenal Harus Memanfaatkan Kekecewaan Musim Ini sebagai Motivasi
-
Lucas Paqueta di Radar Man City, Pembicaraan dengan West Ham Akan Segera Dimulai
“Hasil hari ini tidak mengubah betapa bangganya saya dengan para pemain dan apa yang sudah kami lakukan. Ini memang menyakitkan karena kami ingin mengangkat trofi tersebut,” ungkapnya.
“Namun, kami tidak bisa mendapatkan semuanya. Kami mengangkat trofi Bundesliga pada Sabtu dan memiliki kesempatan untuk mengangkat trofi Pokal pada Sabtu ini,” tegasnya.
“Usaha yang sudah dikerahkan para pemain setelah 51 pertandingan, kami harus terhenti pada pertandingan ke-52. Kami kalah. Inilah sepak bola. Mereka (Atalanta) tim yang layak memenangkannya,” tambah Alonso.
“Musim ini sudah melewati semua ekspektasi dan apa yang kami raih sebagai klub itu hebat. Pada pekan lalu, memenangkan Bundesliga. Bermain hari ini, kami tidak bisa meraihnya,” lanjutnya.
“Dan untuk mengejar Pokal, itu hebat. Ini sangat berarti. Sebagai yang pertama (tahun penuh pertama) sebagai pelatih berjalan cukup baik,” pungkas Xabi Alonso.
