Jakarta – Ange Postecoglou, pelatih Tottenham Hotspur, mengkritik kalendar sepak bola yang dinilainya begitu padat sehingga membahayakan pemain.
Sebagai contoh, pada musim depan (2024/2025), UEFA menerapkan format baru untuk tiga kompetisi antarklub yang dikelolanya, yaitu Liga Champions, Liga Eropa, dan Liga Konferensi Eropa.
Mulai musim depan, ketiga kompetisi tersebut akan diikuti oleh 36 tim dan menggunakan sistem klasemen tunggal, alih-alih babak grup.
Selain UEFA, FIFA juga telah mengganti format kompetisi Piala Dunia Antarklub. Awalnya, kompetisi ini hanya diikuti oleh tim-tim juara di setiap benua dan digelar setiap tahun.
Namun, mulai tahun depan, kompetisi akan diikuti oleh 32 tim dan digelar setiap empat tahun sekali.
Menurut Postecoglou, para pemangku kepentingan harus memikirkan kondisi para pemain sebagai pihak paling penting dalam bisnis ini.
Baca juga:
“Saya pikir, ini adalah sebuah tantangan untuk semua orang terkait kalendar sepak bola. Kita tahu, ini semakin padat,” ucapnya.
“Sonny (Son Heung-min) harus bermain di Piala Asia pada Januari. Kami memiliki para pemain yang tampil di AFCON. Pada saat libur, kami memiliki para pemain yang tampil di Piala Eropa dan Copa America,” sambungnya.
“Jadi, ini semakin menantang bagi para pesepak bola terutamanya karena mereka tidak mendapatkan waktu istirahat yang diperlukan,” ujar sosok asal Australia itu.
“Saya rasa, untuk semua pemangku kepentingan, ini adalah soal mendapatkan sebuah kalendar yang membuat pertandingan terekspos sebesar mungkin, tetapi juga memberikan para pemain yang merupakan partisipan terpenting untuk bisa tampil di leve tertinggi,” pungkas Ange Postecoglou.
