Jakarta – Richarlison menjadi aspek positif paling nyata dari hasil mengecewakan yang diraih oleh Tottenham Hotspur kala berhadapan dengan Liverpool, Minggu (5/5).
Tampil sebagai tamu di Anfield, Spurs kalah dengan skor 2-4 setelah sempat tertinggal empat gol terlebih dahulu.
Pada menit 60, pelatih Spurs, Ange Postecoglou, memutuskan untuk melakukan perubahan dengan memasukkan tiga pemain. Salah satunya Richarlison.
Baca juga: Eder Militao : ‘Saya Sangat Senang dan Bahagia Atas Dukungan Fans’
Sekitar sepuluh menit berselang, penyerang asal Brasil itu pun mencetak gol pertama untuk mereka. Tidak berhenti di situ, lima menit kemudian, Richarlison menciptakan assist untuk Son Heung-min.
Sayangnya, selisih yang terlampau besar dan sisa waktu pertandingan yang singkat membuat Spurs gagal menciptakan keajaiban.
Baca juga: Manchester United Incar 3 Nama Bek Tengah Ini
“Saya pikir, Richy (Richarlison) sangat bagus dengan kehadirannya dan para pemain pengganti lain menambah sesuatu bagi kami,” ungkap Postecoglou.
Usai laga, Postecoglou pun ditanya mengapa dirinya tidak memainkan Richarlison sejak awal. Pelatih asal Australia itu menjawab bahwa sang pemain belum siap secara fisik karena sempat mengalami cedera.
“Richy bermain sejak awal pada Kamis malam (melawan Chelsea), tetapi dia sempat absen cukup lama. Jadi, kami tidak bisa memainkannya secara beruntun,” lanjut Postecoglou.
Baca juga:
Bek Man City Gvardiol : ‘Kami Layak Raih Kemenangan Melawan Arsenal’
“Ini adalah soal mencoba memainkannya selama tiga puluh menit terakhir, terlepas dari bagaimana pertandingan berjalan,” ujarnya.
Dengan penampilan tersebut, Postecoglou pun tampaknya akan mulai memberikan porsi bermain bagi Richarlison. Pasalnya, penampilan tim secara keseluruhan dinilai membaik.
Baca juga: Neville : ‘Arsenal Benar-Benar Menghentikan Haaland’
“Adil untuk mengatakan bahwa kami tidak pernah mengancam sebelum dia masuk. Ketika dia masuk, Sonny (Son Heung-ming) membaik di sisi kiri dan Brennan (Johnson) di sisi kanan memberi kami kehadiran yang lebih besar,” pungkas Ange Postecoglou.
