Paul Pogba dijatuhi hukuman selama empat tahun karena kasus doping. Hukuman ini pun membuat dirinya tidak akan bisa bermain hingga 2027.
Menanggapi keputusan ini, pemain yang masih berstatus sebagai penggawa Juventus tersebut menyatakan bahwa dirinya akan melakukan banding.
“Pada hari ini, saya telah diinformasikan oleh keputusan dari Tribunal Nasional Antidoping dan percaya bahwa keputusan tersebut keliru,” tulis Pogba dikutip Sky Sports.
“Saya sedih, terkejut, dan patah hati karena segala yang sudah saya bangun dalam karier bermain profesional saya direbut,” lanjut Pogba.
“Ketika saya bebas dari batasan hukuman, cerita lengkapnya akan menjadi jelas. Saya tidak pernah dengan sadar atau secara sengaja mengambil suplemen apa pun yang melanggar aturan anti-doping,” tegas pemain asal Prancis tersebut.
Baca juga: Kalahkan Leeds United, Mauricio Pochettino Bangga dengan Karakter Para Pemain Chelsea
“Sebagai atlet profesional, saya tidak akan pernah melakukan apa pun yang bisa meningkatkan performa dengan menggunakan bahan yang dilarang dan saya tidak pernah melanggar atau mencurangi sesama atlet maupun pendukung tim mana pun yang saya bela atau saya lawan.”
“Sebagai konsekuensi dari keputusan yang diumumkan hari ini, saya akan mengajukan banding kepada Dewan Arbitrase Olahraga,” tutup Paul Pogba.
Sebagi catatan, kasus ini sendiri bermula pada Agustus tahun lalu. Saat itu, dalam pertandingan melawan Udinese, Pogba dinyatakan positif doping.
Sebulan berselang, ia pun dilarang bertanding untuk memastikan situasi yang tengah dialaminya tersebut.
Tes ulang doping pun kemudian dilakukan. Namun, hasilnya ternyata menyatakan bahwa Pogba tetap positif doping.
Pada Desember, otoritas anti-doping di Italia pun menuntut Pogba untuk dihukum dengan hukuman maksimal selama empat tahun.
